REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lagu Indonesia Raya dalam alunan musik Sasando yang dimainkan putra seniman senior Indonesia maestro Sasando Jeremias Ougust Pah (70), yakni Djitron Pah, berkumandang di alun-alun kota London, Sabtu siang.
"Saya meliat spirit budaya Indonesia dalam penyelenggaraan acara Hello Indonesia," ujar Paul Wheeler, salah seorang dari 16 ribu pengunjung yang memadati Trafalgar Square, salah satu ikon Kota London, Inggris, yang menjadi simbol kemenangan angkatan tempur Inggris dalam Perang Napoleon, yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Dalam acara promosi budaya yang mengusung tema "Hello Indonesia" itu juga ditampilkan berbagai kesenian di atas panggung di bawah patung Nelson, mulai dari musik Gamelan, tari tarian seperti Barong dan tari Cendrawasih dari Bali, dan Gambyong Pangkur dari Solo.
Selain musik Sasanso oleh Djitron Pah, tampil juga Violinist Mia Ismi Halida, Jaipongan yang dibawakan penari group Tari Lila Bhawa, hingga angklung interaktif dari iKresindo dengan mengajak seluruh pengunjung memainkan alat musik asal Jawa Barat angklung.
Acara promosi "Hello Indonesia," digelar untuk pertama kalinya atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan KBRI London itu didukung Mayor of London dibuka dengan penampilan kelompok musik Gamelan Southbank yang sebagian besar anggotanya adalah orang Inggris dengan bimbingan Aris Daryono.
Paul Wheeler yang beristrikan wanita Indonesia, Christy Wheeler, mengakui sangat menikmati penampilan kesenian dan budaya Indonesia dan juga berbagai kuliner dalam acara Hello Indonesia yang digagas Usya Soeharjono.
"Acaranya sangat menarik dan begitu banyak orang dari berbagai bangsa menyaksikan pertunjukan kesenian dan budaya Indonesia yang sangat beragam," ujar Paul Wheeler yang suka dengan musik Indonesia seperti gamelan dan juga angklung serta kulintang.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb mengakui bahwa penyelenggaraan Hello Indonesia baru pertama diadakan selama lebih dari 50 keberadaan perwakilan Indonesia di Inggris.
Diakuinya semua komponen bangsa yang ada di London terlibat dalam penyelenggaraan acara Hello Indonesia seperti kantor perwakilan BNI, BKPM, Bank Mandiri, Garuda, Atase Perhubungan dan Perdagangan serta pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI UK dan unsur masyarakat dengan menampilkan promosi kuliner serta Diaspora Indonesia Periuk.
Sementara itu, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, Esthy Reko Astuty, mengatakan penyelenggaraan Hello Indonesia yang dikemas dalam bentuk pameran dan festival itu menyajikan pertunjukan khas Indonesia dan juga informasi destinasi pariwisata dalam rangka menjaga eksistensi Indonesia di pasar utama yang memberikan masukan terbesar kunjungan wisata masyarakat Eropa ke Indonesia.
Seniman Djitronn Pah (29) yang merupakan penggemar kelompok sepak bola Arsenal itu mengakui sangat senang bisa tampil di London yang merupakan impiannya sejak lama untuk bisa mempertunjukkan kebolehannya dalam menampilkan kesenian dari daerahnya Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
"Cita-cita saya mengadakan pertunjukan di Kota London akhirnya tercapai," ujar Djitron yang tampil dengan jas putih dengan desain gambar bendera Inggris dibalut kain tenun Lafa yang menampilkan beberapa lagu seperti lagu Bobolebo dari NTT, lagunya Elton John, Lion King dan Let it be-nya The Beathles serta Indonesia Pusaka.