REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Enam pendaki yang hilang sejak tiga hari lalu di Gunung Rainier diduga meninggal. Unit Pelayanan Nasional Gunung Rainier mengatakan setelah menemukan beberapa buah gigi yang diduga milik para pendaki, Sabtu (31/5).
Petugas di Taman Nasional Gunung Rainier menemukan kemah para pendaki jauh di bawah lokasi semula mereka berada. Kemah ditemukan sekitar tiga ribu kaki di bawah lokasi semula. Hal ini diduga karena longsor salju yang terjadi Rabu lalu.
Para pendaki tampaknya telah jatuh dan terjebak dalam longsoran salju. Namun, hingga kini belum ada satu pendaki yang mayatnya ditemukan. "Kami pesimis jika enam pendaki bisa selamat dengan melihat hal yang kami temukan," ujar Fawn Bauer, juru bicara Mount Rainier National Park, Sabtu (31/5).
Enam pendaki, dua di antaranya adalah pemandu dari Alpine Ascents Seattle International, berangkat pada Senin (26/5). Mereka berencana mendaki melalui sisi utara Gunung Rainier dan pada Kamis dapat menaiki puncak.
Para pendaki menghubungi Mount Rainier National Park, Rabu dan mengatakan telah berada di ketinggian 12.800 kaki. Namun pada sore harinya, terjadi hujan badai dan hujan es yang mengakibatkan longsor salju.