Ahad 01 Jun 2014 13:19 WIB

Australia Ketinggalan dalam Penyediaan Jalur Sepeda

 Mikael Colville-Andersen
Foto: Abc News
Mikael Colville-Andersen

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Australia dinilai sedikit terlambat dalam perencanaan kota, khususnya penyediaan jalur sepeda. Saat ini kota-kota di Australia dinilai perlu lebih ramah bagi para pengendara sepeda.

Mikael Colville-Andersen, konsultan mobilitas perkotaan mengatakan kota-kota di Australia sedikit terbelakang dalam menyediakan infrastruktur bagi pengendara sepeda. Argumennya ini keluar setelah membandingkan dengan kota-kota lain di dunia."Perspektif saya ini global," ujar Colville-Andersen. "Anda tertinggal soal urusan perencanaan kota modern," ujarnya belum lama ini.

Konsultan yang bermarkas di Kopenhagen ini sedang berada di Adelaide untuk mengikuti konferensi Velo-City. Konferensi ini dihadiri para perencana kota dan desainer transportasi dari seluruh dunia.

Colville-Andersen mengaku ia tidak pernah mengendarai sepeda sebagai hobi, tetapi dia menggunakannya sehari-hari, kemanapun, untuk menghemat waktu, biaya, selain juga bermanfaat bagi kesehatan.

Copenhagen dianggap sebagai kota dengan transportasi yang paling terintegrasi di dunia, dengan 36 persen penduduknya mengendarai sepeda, dan hanya 28 persen yang menggunakan mobil."Sangat masuk akal. Ini bukan sebagian kaum 'eco-hippy', tetapi mereka yang memiliki rencana untuk transportasi sepeda, menyediakan infrastruktur karena masuk akal juga secara finansial," ujarnya.

sumber : abc, radio australia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement