REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pernyataan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menyulut kemarahan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Cina, Letnan Jenderal Wang Guangzhong.
Jenderal Wang mengatakan ucapan Hagel penuh intimidasi dan hegemonisme. Pernyataan tersebut, menurutnya dapat menimbulkan masalah di Asia Pasifik.
Wang menuduh AS dan Jepang berusaha bersekongkol dan menyamakan suara. Forum ini memberi kesempatan pada delegasi dari masing-masing negara untuk bertemu dan menyelesaikan ketegangan.
Saat berkesempatan bertemu dengan Hagel, Wang menyatakan pendapatnya langsung. ‘’Kau sangat jujur, lebih jujur dari yang diharapkan. Meskipun kritik itu tidak beralasan, tapi saya hargai kejujuran anda,’’ kata Wang pada Hagel.
Mereka kemudian mengadakan pertemuan dengan agenda hubungan militer AS-Cina dalam beberapa tahun ke depan. Seorang pejabat senior AS yang tak disebutkan namanya mengatakan pertemuan itu juga membicarakan partisipasi Cina dalam latihan militer AS selanjutnya.
Dikutip Xinhua, Presiden Cina Xi Jinping pada Jumat mengatakan mereka tidak melakukan tindakan agresif di Laut Cina Selatan. ‘’Kami tidak akan pernah menimbulkan masalah,’’ katanya.
Menurut Xi, pemerintahannya hanya bereaksi seperlunya atas provokasi yang dilakukan negara lain. Kasus terakhir, Jepang protes karena pesawat jet tempur Cina sengaja terbang mendekati pesawat pengintai mereka di wilayah udara Laut Cina Timur yang diklaim CIna sebagai miliknya.
Cina juga diprotes karena menempatkan timbunan minyak di perairan yang diklaim milik Vietnam. Filipina sebelumnya menuduh Cina sedang membangun landasan udara di pulau sengketa.