Ahad 01 Jun 2014 16:04 WIB

Bangkitnya Industri Kacang Macadamia Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Industri kacang Macadamia Australia kembali bergairah setelah sempat mengalami masa sulit selama enam tahun terakhir. Meningkatnya permintaan dari kawasan Asia telah mendongkrak harga kacang Macadamia hingga menyentuh rekor terbaru.

Meskipun panen kacang Macadamia khas Australia tahun ini diperkirakan mencapai 40.000 ton, namun jumlah itu masih sangat kecil dibandingkan dengan lonjakan permintaan produk ini dari kawasan Asia."Ada banyak pasar yang bahkan belum kita sentuh,”kata petani Macadamia di New South Wales, Tamara Williams, baru-baru ini.

"Kami sampai tidak bisa mengirimkan kacang Macadamia ke India karena tidak tersedia pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan yang masuk,” tambahnya.

Ketua Masyarakat Macadamia Australia (AMS) Jolyon Burnett mengatakan pertumbuhan pasar terbesar berasal dari Asia.

"Tidak hanya China yang jumlah permintaannya membaik, tapi negara-negara seperti Korea, Taiwan juga mulai mengkaitkan Macadamia dengan kesehatan, kecantikan dan kesehatan,” katanya lagi.

Hinkler Park merupakan salah satu produsen kacang Macadamia terbesar di dunia, dengan pertaniannya tersebar di Australia Selatan dan Australia.

Perkebunan itu dimiliki oleh Keluarga Zadro, dan memiliki 50% saham di pabrik pengolahan kacang macadamia Pacific Gold di Bundaberg.

"Pasar kacang ini ke China baru saja dibukan dan itu keran import itu telah membangunkan raksasa pasar,” kata Peter Zadro dari Hinkler Park.

Peralatan baru untuk menentukan kualitas kacang sudah dipasang pada musim panas lalu untuk memenuhi permintan kacang macadamia ke China.

Keluarga Zadro berencana menanam lebih banyak lagi pohon macadamia di Bundaberg dan memperluas perkebunan Hinkler Park hingga ke daerah Emerald di arah Utara.

Namun AMS mengatakan keinginan dari sedikit petani macadamia yang berniat memperluas perkebunannya saja tidak cukup.

Burnett mengatakan kecuali ada lompatan pertumbuhan dan investasi, maka Australia akan kehilangan kesempatannya di Asia.

"Permintaan yang masuk ke kita sangat  menguras pasokan yang ada, karenanya ada ruang yang sangat besar bagi petani, tapi kami butuh sumber daya keuangan yang bisa mendorong pertumbuhan tersebut. Kami sangat butuh suntikan dana itu sekarang,” katanya.

Burnett menambahkan sejauh ini AMS baru mengantongi 1% perdagangan kacang pohon di dunia. Lembaganya mentargetkan dalam kurun waktu 40 tahun mendatang bisa menguasai 10% dari perdagangan kacang pohon dunia.

Tingginya harga dan lonjakan pasar konsumen merupakan kado ulang tahun yang sangat istimewa bagi industri kacang macadamia yang merayakan 40 tahun kehadirannya sejak perkebunan macadamia komersil pertama dibuka di Utara New South Wales.

Saat ini ada lebih dari 6 juta pohon macadamia di NSW, Queensland dan Australia Barat.

Macadamia telah menjadi makanan tradisional penduduk pribumi Australia yang sukses di komersialisasikan dengan total nilai perdagangan mencapai $200 juta pertahun. Dimana lebih dari 70 persen hasil panen kacang macadamia di Australia diimpor ke-40 negara.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement