REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah kota Jeddah akan segera meluncurkan kampanye membasmi tikus di sejumlah wilayah setelah terdapat peningkatan drastis populasinya.
Juru bicara pemerintah kota Jeddah Mohammed Al-Buqami mengatakan mengatasi ancaman tikus merupakan salah satu prioritas pemerintah kota. Alasannya, tikus berdampak buruk pada kesehatan.
"Selama tiga bulan terakhir, tim pemerintah mengintensifkan pembasmian tikus dan sejauh ini telah membasmi sekitar 5.000 tikus," kata Al-Buqami kepada Arab News, Senin (2/6).
Dia memperingatkan warga Jeddah bekerja sama dengan pemerintah mengatasi fenomena meningkatnya populasi tikus dengan tidak membuang sisa makanan sembarangan.
"Membuang makanan tidak pada tempatnya adalah salah satu alasan tikus tertarik mendatangi perumahan," ujar dia.
Beberapa warga Jeddah mengaku khawatir dengan fenomena tersebut. Warga Al-Marwa Mohammed Al-Shahrani mengatakan lingkungannya merupakan lingkungan baru dan masih banyak rumah dalam tahap pembangunan.
"Namun, tikus dalam jumlah bisa terlihat berkeliaran di jalanan, terutama saat sore dan malam hari. Hal itu menimbulkan kepanikan, terutama bagi anak-anak," katanya.