REPUBLIKA.CO.ID, KATRA VILLAGEA -- Tiga orang saudara telah mengaku kepada polisi bahwa mereka terlibat dalam kelompok pemerkosa (gangrape) yang melakukan pemerkosaan terhadap dua gadis remaja di India.

"Orang-orang tersebut telah mengaku bersalah atas tuduhan pemerkosaan. Tapi mereka belum mengaku membunuh gadis-gadis itu," kata juru bicara polisi India, Mukesh Saxena, seperti dikutip dari CNN, Ahad (1/6).

Dia melanjutkan, kelima tersangka termasuk dua petugas kepolisian telah ditangkap. Namun, penyidik masih menyelidiki untuk mengungkap kematian dua gadis malang yang meninggal setelah diperkosa.

Serangan kepada sepasang saudara yang berusia 14 tahun dan 16 tahun, memicu kemarahan dari masyarakat di negara bagian Uttar Pradesh.

"Malang, setelah diperkosa, dua gadis tersebut digantung di pohon mangga," lanjut Saxena.

Saxena melanjutkan, ibu dari salah seorang gadis berkata bahwa anaknya ingin menjadi dokter untuk melarikan diri dari garis kemiskinan. Orang tua dari salah seorang gadis tersebut ingin para penyerang menimpa hukuman yang sama dengan nasib yang menimpa putrinya.

Saxena mengatakan, penduduk desa menuduh pemerintah berpihak pada para tersangka dan menghalangi kepolisian meringkus tersangka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika