REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sasaran-sasaran di Jalur Gaza, Senin (2/6). Setelah gerilyawan Palestina menembakkan dua roket dalam beberapa hari terakhir.

"Dua lokasi teror di Jalur Gaza tengah dan selatan. Hantaman-hantaman langsung dikonfirmasi," kata seorang juru bicara militer beberapa jam sebelum pemerintah baru berkantor di Ramallah.

Pemerintah baru Palestina akan memiliki 17 menteri, lima di antaranya dari Gaza, dan akan dipimpin oleh Rami Hamdallah yang juga akan memegang portofolio dalam negeri.

Gerakan Hamas dan Organisasi Pembebasan Palestina yang didukung Barat, yang didominasi oleh Presiden Mahmud Abbas dari Partai Fatah, menandatangani perjanjian rekonsiliasi mengejutkan pada April untuk mengakhiri tahun persaingan.

Sejak awal tahun ini, sekitar 150 roket seperti hujan melanda wilayah Israel, tetapi perbatasan antara Gaza dan Israel telah relatif tenang untuk beberapa pekan terakhir. Para gerilyawan Palestina menembakkan roket terakhirnya sebelum serangan-serangan akhir pekan 23 Mei.

Ikuti Whatsapp Channel Republika