Selasa 03 Jun 2014 01:47 WIB

Saparatis Ukraina Kepung Pangkalan Luhansk

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Konflik Ukraina
Foto: AP
Konflik Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA -- Baku tembak antara pasukan Ukraina dan pemberontak separatis kembali terjadi di sekitar Luhansk, Senin (2/6). Ratusan pemberontak menyerang basis penjaga perbatasan dekat Luhansk. Sehingga pasukan Ukraina membalasnya dengan menggempur persembunyian pemberontak lewat jalur udara.

Separatis pro-Rusia menyatakan setidaknya lima orang tewas ketika jet Ukraina menjatuhkan bom di gedung pemerintahan yang mereka duduki. Pemboman itu terjadi setelah 500 separatis menyerang dan mengepung basis penjaga perbatasan dekat Luhansk yang diawaki oleh 70 tentara Ukraina. 

Wartawan Al Jazeera David Chater , melaporkan dari tempat kejadian, para prajurit telah mencoba untuk mengontrol aliran relawan separatis menyeberangi perbatasan dari Rusia . 

Dia mengatakan bahwa para pemberontak tampaknya dikendalikan dari dalam kota, maka ada serangan udara, tetapi tindakan tampaknya tidak cukup untuk menyelamatkan orang-orang di sekitaran kota itu.

"Kiev mengatakan bahwa mereka telah memerintahkan operasi penuh kontra-terorisme sebagaimana mereka menyebutnya menggunakan penerbangan. Kami harus menunggu dan melihat apakah itu akan digunakan untuk melawan para pejuang di sekitar kamp penjaga perbatasan , " kata Chater .

Serangan awal diluncurkan oleh sekitar 100 pemberontak namun jumlah penyerang semakin bertambah setelah serangan diluncurkan beberapa jam kemudian. 

Pasukan pemberontak dari Luhansk Republik Rakyat memproklamirkan diri mengklaim bahwa jet Ukraina telah menanggapi dengan menjatuhkan bom cluster pada bangunan administrasi mereka menduduki kota.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement