Selasa 03 Jun 2014 20:37 WIB

Peternak Wanita Australia dan Indonesia Sama-sama Berbagi Visi

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, KIMBERLEY -- Tujuh peternak wanita dari negara bagian Australia Barat berangkat ke Indonesia, Selasa (3/06). Rencananya mereka akan bertemu dengan kelompok peternak wanita di Jawa Timur.

Kunjungan yang dilakukan oleh peternak wanita Australia tersebut merupakan bagian dari program Influential Women, kelompok yang dikhususkan bagi peternak wanita, bekerja sama dengan pemerintah Jawa Timur. Kunjungan selama sembilan hari ini akan membahas soal visi mereka di masa mendatang soal produksi daging.

Helen Campion, dari peternakan Anna Plains di kawasan Kimberley, Australia Barat berharap mendapatkan pengalaman soal pemahaman budaya lewat perjalanannya nanti. "Kita bisa belajar dari mereka dan juga berbagi ide bersama," ujar Campion. "Ini adalah benar-benar untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan bekerja sama dengan para wanitanya."

Campion mengatakan tujuan perjalanan ini akan memfokuskan pada peranan wanita dalam pertanian."Saya berharap untuk memberdayakan dan mengembangkan program pengawasan bagi wanita di Jawa Timur," jelasnya kepada ABC Rural, baru-baru ini.

Perjalanan ini juga diharapkan akan memperkuat hubungan diantara kedua negara, menyambungkan para pelaku pertanian dan perternakan, termasuk produsen dan konsumen di Australia dan Indonesia.

Tak hanya itu, Campion ingin agar ada pemahaman yang lebih baik soal pasar hewan ternak di Indonesia.

"Kita perlu memahami pasar dan apa yang konsumen inginkan dan (perjalanan) ini akan menawarkan masukan soal bisnis, pengawasan, berbagi dan diskusi mengenai tantangan yang juga saya hadapi sebagai pelaku di bidang pertanian."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement