REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Komisi Pemilihan Umum Mesir mengumumkan kemenangan telak mantan panglima Militer Abdel Fattah el Sissi.
Dalam Pemilihan Presiden Mesir, El Sissi menang 96,6 persen. Presiden komisi pemilihan, Anwar el Assi menyatakan El Sissi meraih 23,7 juta suara. Sementara pesaingnya yang berasal dari kelompok kiri, Hamdeen Sabahi hanya mendapat tiga persen suara.
Hanya saja, kemenangan El Sissi diraih dari total suara 47,45 persen rakyat Mesir yang menggunakan haknya. Artinya ada puluhan juta rakyat Mesir yang memilih abstain.Setelah pengumuman, ratusan orang berkumpul di Kairo Tahris Square untuk merayakan kemenangan El Sissi.
Mereka menyalakan kembang api, bersorak sorai dan menyanyikan lagu-lagu bertema militer.Kemenangan El Sissi sejak awal memang tak diragukan lagi. Hanya saja, dia memiliki sejarah kelam ketika menjabat sebagai panglima militer.
Juli tahun lalu, ia memberikan legitimasi dan membuka jalan bagi sebagian rakyat Mesir untuk menjatuhkan Presiden terpilih Muhammad Mursi. Setelah itu, ia juga melakukan tindakan kekerasan sehingga menyebabkan ratusan pendukung Ikhwanul Muslimin tewas.
[removed][removed]