Rabu 04 Jun 2014 02:16 WIB

Jumlah Korban Virus Corona di Saudi Bertambah 100 Orang

Rep: Ichsan Emerald/ Red: A.Syalaby Ichsan
Virus Mers
Foto: AP
Virus Mers

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus bergulat untuk mencegah penyebaran virus pernapasan yang sering kali menyebabkan kematian, MERS.

Pemerintah secara mengejutkan merevisi data resmi mereka atas korban meninggal akibat virus tersebut.Berdasarkan laporan resmi media, Pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi jumlah korban yang terinfeksi sebanyak 688 orang sejak virus itu menyebar 2012 lalu.

Sementara korban yang tewas sebanyak 282 orang dan 53 masih dalam tahap perawatan. Artinya, berdasarkan penghitungan sebelumnya diketahui terdapat 100 kasus yang belum disebutkan.

Penghitungan terakhir Kementerian Kesehatan Arab Saudi, tercatat 575 kasus dengan 190 korban tewas. Berdasarkan penjelasan Kepala Dewan Penasihat Kesehatan Arab Saudi, Tariq Madany perubahan data itu berasal dari hasil pengungkapan korban-korban sebelumnya.

Langkah ini dilakukan agar pihaknya lebih memahami bagaimana virus itu menyebar.Madany menyampaikan, kementerian berkomitmen untuk membuka semua data mengenai corona virus. Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

''Namun dari review itu kita bisa menyaksikan penurunan jumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir,'' tutur dia, Selasa (3/6). Memang berdasarkan catatan AP, tidak semua korban memerlukan tindakan medis meski terindikasi MERS. Selain itu beberapa korban lainnya hanya mengalami gejala ringan sebelum pulih.

[removed][removed]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement