REPUBLIKA.CO.ID, MILWAUKEE -- Salah satu gadis yang dituduh melakukan penusukan temannya 19 kali hingga tewas diperkirakan mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu dikatakan pengacara gadis tersebut, Selasa (3/6).
Pengacara salah satu gadis, Anthony Cotton mengatakan jika kliennya tidak memiliki catatan kriminal. Namun, ia mengatakan, gadis yang menjadi kliennya ini pernah tercatat mengalami sakit mental yang cukup serius.
"Ia sangat mungkin mengalami masalah kejiwaan yang sangat serius, jika memang data ini akurat," ujar Cotton, Selasa (3/6).
Dua gadis berusia 12 tahun yang hadir di persidangan kemarin didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Hukuman yang dikenakan pada keduanya rencananya disamakan seperti untuk orang dewasa. Meski masih anak-anak, namun kejahatan yang mereka lakukan tergolong cukup berat.
Cotton telah meminta pada hakim agar kliennya dipindahkan ke fasilitas kesehatan mental. Namun hakim menolak permintaan itu dengan alasan kurangnya bukti yang menunjukkan penyakit mental gadis itu. Cotton berencana mengajukan kembali permintaan itu pada persidangan berikutnya.
Sebelumnya diketahui dua gadis tersebut melakukan penusukan setelah terlibat dalam satu kegiatan yang sama. Mereka mengaku terinspirasi cerita horor Slender Man yang dibaca dari situs creepypasta.wikia.com.
Belum diketahui apakah keduanya membuka situs dari rumah atau sekolah mereka.