Kamis 05 Jun 2014 18:07 WIB

Pria Australia Dihukum di Inggris Karena Penipuan Rp1,3 Triliun

Red:
abc news
abc news

 Jeffrey Revell-Reade, 49 tahun, dinyatakan bersalah di pengadilan London karena kasus penipuan sebesar sekitar $125 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun. Pria asal Australia ini dinyatakanbersalah karena terlibat praktik konspirasi dengan seorang pria lain dalam  bisnis  boiler room dari tahun 2003-2007.

 Boiler room merupakan istilah untuk bisnis penjualan saham kepada calon investor melalui telepon call center. Saham yang ditawarkan seringkali kurang bagus atau bahkan gadungan. Mereka juga menggunakan segala cara untuk membuat calon investor terperdaya dan membeli saham yang mereka tawarkan.

Setelah tujuh tahun diselidiki oleh Lembaga untuk Penipuan Besar Inggris (Seriuous Fraud Office / SFO), kedua lelaki ini dan beberapa orang lainnya merupakan bagian dari sebuah lembaga penjualan berpusat di Madrid, Spanyol, yang menjual saham-saham investasi yang tidak bernilai di Inggris.

Direktur SFO David Breen mengatakan 1.000 investor berhasil dikelabui dan mengalami kerugian dan kesulitan (finansial) yang cukup besar, sedangkan uang mereka digunakan oleh para penipu itu untuk berfoya-foya dalam kemewahan. Revell-Reade dinyatakan bersalah atas konspirasi untuk penipuan, namun dia dan seorang pria lainnya dibebaskan dari tuduhan korupsi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement