REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sejak dilarangnya penggunaan kantong plastik di Wilayah Ibu Kota Australia (Canberra) jumlah kantong plastik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir berkurang hingga 36 persen. Toko-toko di Kota Canberra sudah dilarang memberikan kantong plastik ringan sejak bulan November 2011.
Menteri LIngkungan Hidup Wilayah Ibukota Australia, Simon Corbell, Kamis (5/6) membahas hasil dari tinjauan dua tahun pelarangan ini di lembaga Legislative Assembly. Pelarangan kantung plastik ini akan terus berlangsung, ucapnya."Pelarangan ini memberi dampak positif bagi lingkungan hidup," katanya,
"Jumlah kantong plastik yang masuk ke tempat pembuangan akhir turun sebesar 35 persen - sebelum dilarang 266 ton, sekarang 171 ton."
Tinjauan ini mendapati bahwa 65 persen dari mereka yang belanja di Canberra mendukung pelarangan tersebut.
Persentase tersebut naik sebesar 7 persen sejak 2012.
"Dua tinjauan terakhir mengkonfirmasi bahwa mayoritas penduduk Canberra mendukung pelarangan," ucap Corbell