REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Sebuah granat tangan Perang Dunia II yang telah diamankan dibuang dan kemudian ditemukan di satu pohon di Singapura, kata Angkatan Darat Singapura pada halaman Facebook-nya Jumat.
Beberapa pekerja konstruksi sedang beristirahat di dekat sebatang pohon dekat stasiun kereta bawah tanah Outram, dekat pusat kota, Kamis ketika mereka tertarik untuk melihat tunggul pohon yang berbentuk hati, katanya.
Para pekerja, pada pemeriksaan lebih dekat, menemukan peledak peninggalan perang itu, terletak di celah antara dua cabang.
Tim Explosive Ordnance Disposal Angkatan Bersenjata Singapura dipanggil untuk menyelidiki dan menemukan perangkat itu sebagai granat tangan sisa Perang Dunia II.
Dengan penjagaan keamanan polisi di tempat, tim penjinak kemudian "bekerja sepanjang malam, dan berhasil membuang peledak peninggalan perang itu" pada pukul 00.45 waktu setempat Jumat, katanya.
Singapura, koloni Inggris, jatuh ke tangan pendudukan Jepang pada Februari 1942.
Pendudukan Jepang hanya berakhir ketika Jepang menyerahkan diri pada tahun 1945 dengan ratusan ribu warga sipil lokal diyakini telah tewas dalam pendudukan selama tiga tahun itu.