REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengumumkan dua orang negosiatornya akan dikirim ke Genewa untuk pembicaraan program nuklir dengan Iran, Sabtu (7/6). Departemen Luar Negeri AS mengatakan delegasi AS itu adalah Deputi Menteri Luar Negeri William Burns dan Wakil Wendy Sherman.
Mereka akan melakukan pembicaraan pada Senin dan Selasa. Sementara perwakilan dari Iran yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi. Ini akan menjadi pertemuan bilateral pertama dalam beberapa dekade.
''Kami harus melakukan diplomasi yang sangat aktif dan agresif,'' kata pejabat senior AS pada Reuters. Ia juga mengatakan hal itu akan dilakukan untuk koordinasi yang lebih aktif dengan P5+1.
Sebuah kesepakatan sementara yang dicapai pada November lalu oleh Iran dan enam kekuatan dunia (P5+1) yaitu AS, Rusia, China, Inggris, Perancis dan Jerman adalah program pembatasan pengayaan uranium Iran. Pembicaraan selanjutnya dijadwalkan kembali pada 16 Juni mendatang.
Kesepakatan pembicaraan harus sudah dicapai pada 20 Juli. Kantor berita Iran, IRNA mengatakan pembicaraan nuklir juga akan dilakukan terpisah di Roma antara pejabat Iran dan Rusia pada Selasa dan Rabu.
Mengutip pernyataan Araqchi, Republik Islam berencana membangun hubungan bilateral dengan kekuatan dunia lain. Namun jadwal pertemuan belum ditentukan. Iran terus menegaskan program nuklirnya digunakan untuk tujuan energi dan penelitian medis. Sementara P5+1 takut Iran menggunakannya untuk mengembangkan senjata nuklir.