REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Petugas keamanan hutan wilayah utara Australia tengah mencari seorang pria berusia 62 tahun yang diserang buaya di Taman Nasional Kakadu, barat daya Darwin. Menurut polisi, pria malang itu diserang ketika berada di perahu yang tengah melaju di anak sungai wilayah Cooinda, Sabtu (7/6) sore waktu setempat.
“Begini, kami selalu menaruh harapan, namun sungguh jelas serangan buaya adalah hal yang sangat serius dan ada kekhawatiran mengenai nyawanya,” jelas Inspektur Polisi Bob Harrison, baru-baru ini.
Informasi yang didapat polisi, saat insiden itu terjadi, pria tua itu tengah bersama, istri, anak laki-laki dan menantu perempuannya. “Saya yakin putra laki-laki Bapak itu terlibat dalam upaya pencarian pertama, yang jelas-jelas membuat trauma dan membuat tiap orang ‘trenyuh’ akan nasib keluarga itu. Kami menerima telepon dari penginapan Gagudju di sana, beberapa orang melapor kepada tim bahwa pria umur 52 tahunan telah dimangsa buaya,” rinci Inspektur Bob.
Polisi dan penjaga hutan terus mencari keberadaan pria itu beserta buaya pemangsanya.
“Saat ini kami punya 8 orang yang terlibat dalam pencarian dan kami akan menambah lagi pasukan jika tak berhasil menemukan pria ini pada malam hari,” urai Inspektur Bob.
Pada Januari tahun ini, seorang bocah berusia 12 tahun tewas setelah diserang buaya di lokasi yang sama, yakni Taman Nasional Kakadu.
Mayat manusia ditemukan di dekat lokasi dimana anak itu berenang bersama beberapa temannya, di anak sungai yang berada di barat Jabiru.