REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Delegasi Iran dan Amerika Serikat Senin akan bertemu di Jenewa untuk membahas program nuklir Teheran.
Para perunding nukklir Iran dan para anggota P5+1 (lima anggota Dewan Keamanan PBB: AS, Inggris, Prancis, Rusia dan Tiongkok ditambah Jerman) akan mengadakan pembicaraan di Jenewa menjelang putaran baru perundingan nuklir di Wina pada 16-20 Juni.
Hari ini, 9 Juni, pertemuan pertama antara delegasi Iran dan delegasi AS akan diselenggarakan di Jenewa.
Delegasi Iran dipimpin oleh Abbas Araghchi dan Amerika Serikat dipimpin oleh William Burns.
Araghchi telah mengatakan bahwa pembicaraan trilateral dengan ajudan khusus Catherine Ashton, Helga Schmid dan Wakil Menteri Luar Negeri AS William Burns.
Delegasi Iran berangkat ke Roma setelah pembicaraan Jenewa untuk menghadiri Konferensi Perlucutan Senjata yang akan diselenggarakan Rabu dan Kamis (11-12 Juni) dan akan bertemu di sela-sela konferensi dengan wakil Menlu Rusia Sergey Rybakov.
Iran dan negara-negara kuat akan bertemu di putaran ke-lima dari pembicaraan nuklir di Wina 15-20 Juni.
Putaran terakhir pembicaraan tersebut di Wina dilaporkan memiliki sedikit kemajuan.
Perundingan-perundingan Iran dikaitkan kegagalan karena tuntutan yang berlebihan pihak negara-negara kuat dalam penyusunan rencana nuklir yang komprehensif.