Selasa 10 Jun 2014 01:56 WIB

Operasi Militer Nigeria, Sekitar 50 Pemberontak Tewas

Rep: Dessy Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Konflik yang melibatkan Boko Haram (ilustrasi)
Foto: REUTERS/AFOLABI SOTUNDE
Konflik yang melibatkan Boko Haram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Lebih dari 50 diduga pemberontak Boko Haram dinyatakan telah tewas dalam operasi militer di Borno pada pekan ini. Juru bicara militer Nigeria, Chris Olukolade, mengatakan pasukan militer juga menggagalkan upaya penyerangan yang diduga dilakukan oleh anggota Boko Haram.

“Pasukan militer melakukan operasi anti-terorisme di timur laut Nigeria dan telah berhasil menggagalkan serangan di desa Borno dan negara bagian Adamawa selama pekan ini. Para teroris dalam perjalanannya untuk menyerang komunitas yang telah dipilih,” katanya.

Lanjutnya, serangan tersebut dilakukan ketika para pemberontak akan memasuki hutan untuk melakukan misinya sekitar pukul 10 malam waktu setempat pada Sabtu kemarin. “Lebih dari 50 teroris telah tewas, 30 senapan, 36 granat, 7 senjata mesin, dan 11 roket telah disita oleh militer,” kata Olukolade. Selain itu, mereka juga menyita lebihdari 3.500 butir amunisi, enam tabung granat asap, serta empat kendaraan yang digunakan oleh para teroris.

Menurutnya, empat pejabat dilaporkan terluka dalam operasi ini dan saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan militer. Dilaporkan, lebih dari 100 orang telah dibunuh oleh kelompok Boko Haram dalam berbagai serangan selama Mei.

sumber : xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement