REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dua orang pria mengalami luka setelah sebuah taksi menabrak kedua korban. Salah seorang korban diketahui warga Indonesia dan kini dalam keadaan. Insiden terjadi di terminal keberangkatan bandar udara Melbourne, Tullamarine Airport, Rabu (11/06).
Menurut juru bicara Ambulance Victoria, korban yang mengalami luka parah tersebut tertabrak taksi dan terjepit di antara taksi dengan sebuah mobilnya Rabu dini hari. "Ia terhimpit di antara dua mobil dan mengalami luka berat pada lututnya dan telah dibawa ke Rumah Sakit Royal Melbourne," ujar Paul Bentley dari Ambulance Victoria.
"Pria lainnya mengalami luka pada kepala dan bahu dan telah dibawa ke rumah sakit yang sama dalam kondisi yang stabil," jelas Bentley.
Saat dihubungi ABC, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) telah berada di Rumah Sakit Royal Melbourne."Memang benar warga Indonesia. Ia adalah anak buah kapal (ABK) yang hendak pulang ke Indonesia. Saat itu didalam mobil terdapat lima orang, dua dari Indonesia dan tiga warga negara lainnya. Mereka sedang menurunkan barang saat insiden terjadi," ujar perwakilan KJRI Melbourne.
Ia mengatakan bahwa korban dalam keadaan kritis dan kini pihak rumah sakit akan memberitahu pihak keluarga. Sementara agen anak buah kapal telah memberitahu insiden ini kepada agen di Jakarta, dan agen tersebut akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengurusi korban.
"Kami belum mengetahui langkah selanjutnya, apakah mau dipulangkan ke Indonesia atau tidak, ini akan menjadi keputusan pihak rumah sakit dan pihak keluarga."
Detektif dari Unit Penyelidikan Kecelakaan Besar telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kecelakaan, sementara pihak kepolisian telah memeriksa sopir taksi.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 4 pagi ini sempat menutup arah menuju terminal keberangkatan. Tetapi kini sudah dibuka kembali dan tidak menyebabkan kemacetan.