REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (12/6) mengevakuasi ratusan warga Amerika yang sedang bekerja dengan pemerintah Irak di satu pangkalan udara utama.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa beberapa warga AS, di bawah kontrak dengan pemerintah Irak, dalam mendukung program penjualan perangkat militer asing (FMS) AS di Irak, sementara dipindahkan oleh perusahaan mereka karena masalah keamanan di daerah tersebut," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki.
Seorang pejabat pertahanan AS menegaskan bahwa beberapa ratus kontraktor Amerika Serikat dari pangkalan udara Balad sedang dipindahkan ke Baghdad untuk alasan keamanan.
sumber : Antara
Advertisement