Sabtu 14 Jun 2014 20:28 WIB

AS Tuding Rusia Kirim Tank ke Ukraina Timur

Pasukan separatis Ukraina proRusia. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Maxim Zmeyev
Pasukan separatis Ukraina proRusia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat, Jumat (13/6) waktu setempat, menuduh Rusia mengirim tank ke wilayah Ukraina Timur. AS menyebut upaya baru Moskow untuk mendukung gerilyawan di sana tersebut tak bisa diterima baik.

"Dalam tiga hari belakangan ini, rombongan tiga tank T-64, beberapa BM-21 atau peluncur banyak roket Grad dan kendaraan lain militer melintas dari Rusia ke dalam wilayah Ukraina. Ini tak bisa diterima," kata wanita Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, kepada wartawan dalam satu taklimat rutin.

Wanita juru bicara tersebut mengatakan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, melancarkan protes kepada timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (12/6).

Sementara Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menyampaikan keprihatinannya kepada Menlu Rusia, Sergei Lavrov, sehari sebelumnya.

Rusia, yang membantah mengirim tentara atau senjata ke Ukraina Timur --tempat gerilyawan bersenjata memerangi pasukan pemerintah, belum mengeluarkan komentar mengenai gerakan tank tersebut.

"Kami sangat prihatin oleh upaya baru Rusia untuk mendukung kaum separatis," kata Harf sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu malam.

Ia mendesak Moskow agar memanfaatkan pertemuan antara perundingan Rusia dan Ukraina pada akhir pekan untuk memperlihatkan komitmennya bagi perdamaian dan membantu menerapkan rencana perdamaian yang dirancang oleh Poroshenko pada 7 Juni dalam pidato pelantikannya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement