Senin 16 Jun 2014 14:19 WIB

Berwisata ke Air Terjun Niagara

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Kalau Anda berkunjung ke Amerika Serikat atau Kanada, jangan lupa menyempatkan diri untuk berkunjung ke air terjun Niagara. Air terjun terbesar di dunia ini menyimpan pesona yang bisa dinikmati dari perbatasan dua negara di benua paling utara, yakni Amerika Serikat dan Kanada.

Saat berada di Amerika Serikat, atau tepatnya di Buffalo, New York, dalam liburannya baru-baru ini  produser ABC Juni Tampi tidak melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke air terjun Niagara. Bersama dengan rombongan, sembilan di antaranya dari Melbourne, Australia, Juni naik bus ke lokasi air terjun Niagara.

Jembatan yang menghubungkan Amerika Serikat dan Kanada. Foto: Henry Tampi
Setibanya di Niagara, mata langsung tertuju kepada derasnya air terjun. Jauh seperti yang dibayangkan, benar-benar memukau.
Air Terjun Niagara ini sebenarnya terbentuk dari tiga air terjun yang berbeda, yakni American Falls, Bridal Veil Falls, dan Horseshoe Falls.
Ketiganya ini bersatu dan menghasilkan aliran air terjun yang paling deras di muka bumi..
Kapal ferry yang bisa mengangkut turis untuk melihat air terjun dari dekat.  Foto: Henry Tampi
Kalau ingin melihat dari dekat air terjun ini, kita bisa naik perahu, semacam kapal ferry yang cukup besar.
Sebaiknya, Anda memang mencoba untuk melihat dari dekat. Bukan hanya untuk menjadi pengalaman sekali seumur hidup, tetapi juga bisa menyaksikan ketinggian air terjun yang berbeda dengan bayangan kita sebelumnya.
Siap-siap juga untuk menjadi basah karena terkena cipratan air terjun. 
Kekuatan deras air yang turun membuat seolah kawasan air terjun berkabut, kalau dilihat dari dekat.
Siap-siap kebahasan kalau melihat air terjun dari dekat. Foto: Henry Tampi
Sangat beruntung kalau Anda bisa melihat pelangi di air terjun. Karena memang air terjun Niagara ini adalah salah satu tempat unik di dunia, dimana kita bisa melihat dua macam pelangi.
Di siang hari, Anda bisa melihat pelangi seperti biasanya, dan di malam hari, Anda bisa melihat lunar bows, atau pelangi yang dihasilkan oleh pantulan cahaya rembulan.
Tapi kalau pun Anda tidak beruntung melihat pelangi, cobalah datang di malam hari ke kawasan ini.
Malam hari mungkin menjadi waktu yang pas untuk menikmati keindahan tembakan lampu-lampu berwarna yang dipantulkan ke air terjun. Dan untuk melihat ini, Anda harus berada di kawasan Kanada.
Pelangi bisa dinikmati di siang hari atau pun malam hari. Tapi sangat tergantung dengan cahaya. Foto: Henry Tampi
Kalau Anda bertanya-tanya berapa banyak air yang turun di air terjun ini, maka jawabannya adalah lebih dari 28 juta liter air mengalir setiap detiknya.
Air yang mengalir dari sungai-sungai diatasnya menjadi salah satu sumber air minum bagi warga Amerika Serikat dan Kanada.
Bagian Amerika Serikat di sebalah kiri foto, dan bagian Kanada di sebelah kanan.Foto: Henry Tampi
Bagi Anda yang ingin menyaksikan Niagara siang dan malam hari, atau ingin merasakan tinggal di dekat air terjun, sekarang sudah banyak akomodasi yang ditawarkan di kawasan pariwisata ini.
Tak hanya itu, melalui perbatasan ini, Anda bisa keluar masuk negara Amerika Serikat dan Kanada dengan mudah. Tapi tentu saja membutuhkan visa yang berlaku bagi kedua negara.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement