REPUBLIKA.CO.ID, MINSK -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang sedang berkunjung, pada Senin (16/6) mengatakan negaranya mengharapkan penjelasan dari Ukraina mengenai keinginan Kiev menutup perbatasan negara dengan Rusia.
Lavrov mengeluarkan pernyataan tersebut setelah bertemu dengan timpalannya dari Belarusia Vladimir Makei di Minsk, Ibu Kota Belarusia, Senin. Ia mengatakan rencana Pemerintah Ukraina untuk menutup perbatasan Ukraina-Rusia tidak jelas pada saat ini.
"Jika mereka merujuk kepada penutupan setiap saluran bagi gerakan bebas warga kami, termasuk pekerja migran, kami ingin memahami mengapa ini benar-benar harus dilakukan," kata Lavrov.
"Mereka berbicara mengenai penutupan perbatasan secara sepihak, jadi kami memiliki kesulitan untuk mengomentarinya di sini," kata Lavrov menambahkan.
Meskipun memperingatkan bahwa masyarakat internasional mesti memberi perhatian khusus pada tugas mengekang kaum radikal dan neo-Nazi di Ukraina, menteri luar negeri Rusia tersebut menegaskan perlunya menanggapi situasi sehubungan dengan peristiwa belakangan ini.
Termasuk serangan pada Sabtu (14/6) terhadap Kedutaan Besar Rusia di Kiev, Ibu Kota Ukraina, dan perlunya untuk segera mengakhiri operasi keamanan di Ukraina Tenggara dan perlunya gencatan senjata yang bertahan lama.