REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Putra Mahkota Bahrain Pangeran Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa ingin berkunjung ke Indonesia yang disebutnya sebagai negeri yang indah. "Saya ingin sekali. Indonesia adalah negeri yang indah," katanya saat menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Sidang Dewan Eksekutif Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) di Istana Kerajaan Bahrain, Senin (16/6) malam waktu setempat.
Selain melakukan kunjungan kehormatan kepada Putra Mahkota Bahrain, delegasi Sidang Dewan Eksekutif OANA dari 41 negara anggota OANA juga diterima oleh Perdana Menteri Bahrain Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa. Salman dinobatkan sebagai Putera Mahkota Kerajaan Bahrain pada 9 Maret 1999.
Para delegasi dijamu minum teh yang merupakan budaya tradisional Arab. Sejumlah pelayan membawa cangkir dan teko berisi teh panas. Satu persatu para tamu diminta mencicipi teh yang dicampur dengan rempah-rempah.
Perdana Menteri Pangeran Khalifa mengatakan pentingnya media untuk objektif dan tidak memihak. Peran media, katanya, sangat penting dalam memberdayakan masyarakat. Ia juga meminta media untuk terus menjaga kredibilitasnya dalam meliput suatu peristiwa karena informasi yang benar mencegah masyarakat dari bahaya perpecahan sehingga tetap menjaga perdamaian umat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika