Selasa 17 Jun 2014 15:21 WIB

PM Ukraina: Rusia Ingin Hancurkan Ukraina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Militer Ukraina
Foto: AP
Militer Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatsenyuk menuduh Rusia ingin menghancurkan Ukraina. Hal ini setelah adanya penghentian pasokan gas dari perusahaan gas Rusia, Gazpromke ke Ukraina pada Senin (16/6).

"Ini bukan tentang gas, ini adalah rencana Rusia untuk menghancurkan Ukraina. Rusia menentang kemerdekaan Ukraina,’’ kata dia dikutip New York Times.

Ia juga menolak membayar dimuka karena menganggap uang mereka akan digunakan untuk mempersenjatai separatis melawan pemerintah.

Masalah pasokan gas diperkirakan akan sangat mengganggu terutama saat musim dingin. Pada masa itu, kebutuhan gas akan meningkat.

Saat ini Ukraina memiliki persediaan setidaknya 12 miliar meter kubik gas. Jumlah ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan Ukraina dan Uni Eropa selama musim panas.

Namun, Komisaris energi Guenther Oettinger mengatakan Uni Eropa harus tetap menambah jumlah penyimpanan. Jika tidak, Uni Eropa akan menghadapi masalah pelik selama musim dingin.

Dia mendesak Rusia untuk mempertimbangkan kembali terkait kerjasama gas. Di Wina, ia mengatakan bahwa ia akan mencoba untuk mengadakan pembicaraan lagi bulan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement