REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan presiden Palestina untuk menemukan tiga pemuda Israel yang diculik di Tepi Barat. Permintaan ini disampaikan oleh Netanyahu melalui sambungan telepon di tengah-tengah pencarian pemuda yang diculik pada Kamis lalu.

Selain itu, Netanyahu juga mengatakan kepada Abbas untuk menahan para penculik. “Para penculik Hamas datang dari wilayah di bawah kendali otoritas Palestina dan kembali ke wilayah di bawah kendali otoritas Palestina. Insiden ini menunjukan wajah yang sebenarnya terorisme yang kami perangi,” katanya.

Ia menyebut insiden ini merupakan akibat dari kerja sama Palestina dengan Hamas. BBC melaporkan, Israel telah menyalahkan Hamas atas insiden ini. Ia juga menahan puluhan warga Palestina dan para pejabat Hamas. Hamas pun membantah keterlibatannya.  

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menyebut tuduhan Netanyahu konyol. Ia juga mengatakan penahanan yang dilakukan oleh Israel dilakukan untuk menghancurkan tujuan gerakan Islam di Tepi Barat.

Sementara itu, Abbas mengecam insiden penculikan tiga pemuda Israel dan pelanggaran yang dilakukan Israel sejak kasus tersebut muncul. Dikutip dari Aljazeera, ia pun menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri tidak melakukan kekerasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika