Rabu 18 Jun 2014 15:27 WIB

Angklung Indonesia Kejar Rekor Dunia di Adelaide

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Satu lagi kebudayaan asal Indonesia akan tampil dalam acara besar sekaligus untuk memecahkan rekor dunia yakni bermain angklung bersama-sama. Permainan angklung yang melibatkan banyak orang itu akan menjadi bagian dari Royal Adelaide Show (RAS),  yakni pameran pertanian terbesar di Australia Selatan.

Rekor dunia bermain angklung bersama-sama saat ini yang diakui oleh Guiness World of Record adalah yang dilakukan di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC. Menurut catatan, dalam acara tersebut sebanyak 5.185 warga memainkan angklung.

RAS adalah pameran pertanian yang setiap tahun diselenggarakan di Adelaide pada bulan September. Acara ini biasanya berlangsung selama seminggu, dan di tahun 2014 akan berlangsung dari 5-14 September. Kegiatan ini merupakan acara terbesar yang dikunjungi oleh warga Adelaide maupun dari tempat lain.

Warga yang menghadiri Indofest di Adelaide April lalu mendapat angklung gratis. (Photo: Erwin Renaldi)
Tahun ini RAS merayakan penyelenggaraan ke-175. Pelaksanaaan acara memainkan angklung sedianya dilakukan pada  Sabtu (13/9) mendatang, beberapa saat sebelum peluncuran kembang api. Setiap malam guna menutup hari, di RAS ini dilakukan peluncuran kembang api.

Ferry Chandra dari Adelaide Angklung Indonesia mengatakan, kelompok angklung di Adelaide yang sudah aktif selama beberapa tahun terakhir. Karenanya, usaha pemecahan rekor ini merupakan kesempatan yang unik untuk semakin memperkenalkan angklung di Australia maupun di seluruh dunia. "Saat ini kami sedang menyebarluaskan kabar untuk menarik siapa saja untuk ikut memeriahkan acara tersebut," kata Ferry Chandra kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, baru-baru ini.

"Setiap orang yang ingin berbagian memecahkan rekor ini nantinya akan bisa mendaftar online, yg saat ini sedang dirancang sistimnya. Pada hari H, setiap yg hadir akan mendapat satu angklung gratis dan bisa dibawa pulang sebagai kenang kenangan dan bukti sudah ikut berpartisipasi untuk memecahkan rekor dunia," kata Ferry Chandra.

Bila anda berminat untuk berpartisipasi, anda bisa mendaftar lewat halaman Facebook berikut.

Lewat halaman Facebook ini juga nantinya, akan muncul informasi mengenai bagaimana memegang angklung, menggetarkan angklung, mengetahui not apa yg dimiliki.

"Semua akan diinformasikan melalui video clip di FB. Dan tentunya akan ada latihan singkat pada hari H-nya," kata Ferry Chandra.

Ditambahkan oleh Ferry Chandra bahwa saat ini di Bandung, sedang diproses pembuatan 10 ribu angklung yang aka digunakan dalam acara pemecahan rekor dunia ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement