Rabu 18 Jun 2014 12:29 WIB

Pemerintah India Bantah 40 Warganya Diculik di Irak

Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India pada Rabu membantah bahwa 40 pekerja India diculik di Irak, sebagaimana dilaporkan oleh Times of India sebelumnya, kata stasiun televisi lokal, Times Now.

Dengan mengutip para pejabat Kementerian Urusan Luar Negeri, laporan tersebut mengatakan Kedutaan Besar India telah kehilangan kontak dengan para pekerja itu, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. Tapi tak ada petunjuk bahwa mereka telah diculik.

Sebanyak 40 orang India yang bekerja di proyek di dekat Kota Mosul, Irak, diculik oleh tersangka anggota Negara Islam Irak dan Levant, yang juga dikenal dengan sebutan ISIS, ketika mereka sedang diungsikan dari daerah tersebut pada Selasa (17/6), demikian isi edisi daring Times of India.

Pemerintah India telah mengadakan kontak dengan Pemerintah Irak dan mengirim mantan duta besarnya untuk Irak Suresh Reddy ke negara yang diporak-porandakan perang itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement