REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO, FILIPINA -- Lebih dari 35 Ribu orang mengungsi akibat banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di 12 kota dataran rendah di provinsi Filipina selatan Maguindanao, kata seorang pejabat setempat, Rabu (18/6).
Sekretaris Eksekutif Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM), Laisa Alamia, mengatakan Rio Grande de Mindanao, sungai terpanjang di negara itu, meluap mulai 13 Juni karena hujan lebat.
Kota-kota terendam banjir meliputi Mamasapano, Rajah Buayan, Ampatuan, Sultan sa Barongis, Datu Abdullah Sangki, Datu Piang, Datu Salibo, Shariff Saidona Mustapha, Pagalungan, Datu Montawal, Mother Kabuntalan dan Kabuntalan Utara.
Alamia mengatakan, Dewan Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen di ARMM sedang memantau situasi ini.
Sejauh ini belum diketahui adanya korban jiwa, korban terluka maupun kerugian harta-benda.