REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India akhirnya mengkofirmasi penculikan terhadap 40 orang pekerja yang merupakan pekerja konstruksi di Mosul. Para pekerja tersebut bekerja di perusahaan Tariq Noor Al Huda.

Juru bicara Kementerian Urusan Luar Negeri India, Syed Akbaruddin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan tebusan.

"Kami belum menerima permintaan tebusan. Kami juga masih belum belum diketahui dimana mereka ditahan," kata Syed Akbaruddin seperti dikutip dari BBC. Sebagian besar pekerja yang diculik berasal dari India Utara.

Sebelumnya, pada Rabu (18/6) waktu setempat, pemerintah India mengatakan tidak bisa menghubungi para pekerja tersebut. Muncul dugaan bahwa mereka telah menjadi korban penculikan Negara Islam Irak dan Levant yang juga dikenal dengan sebutan ISIL.

Mosul adalah salah satu kota di Irak yang berada di bawah kendali kelompok militan ISIL dalam seminggu terakhir

Ikuti Whatsapp Channel Republika