MEXICO CITY -- Sedikitnya 28 jenazah ditemukan di sebuah peternakan di Veracruz, Meksiko Timur, Rabu (18/6). Pihak berwenang Meksiko mengatakan jenazah merupakan korban kekerasan antara kelompok narkoba yang bertikai di wilayah itu.
Penyidik dan ahli forensik telah dikirimkan ke lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi tiap jenazah. Peternakan yang menjadi lokasi kuburan massal para jenazah itu kini telah dijaga oleh Angkatan Laut Meksiko.
Belum ada laporan atas penyebab kematian para korban secara pasti. Pihak berwenang juga mengatakan penemuan korban yang diduga mengalami kekerasan ini dapat bertambah. "Sejauh ini 28 jenazah telah kami temukan, namun jumlah korban kami perkirakan bisa bertbah," ujar Arturo Herrera, wakil jaksa wilayah, dilansir Reuters, Rabu (18/6).
Kekerasan di Veracruz mengalami peningkatan sejak mantan Presiden Meksiko, Felipe Calderon mengirim tentara ke wilayah itu pada 2006. Pengiriman tentara ditujukan untuk mengendalikan penyebaran narkoba yang dilakukan oleh kelompok Cartel.
Kelompok narkoba Cartel Gulf kerap terlibat pertikaian dengan Zetas, kelompok narkoba lain. Keduanya berupaya untuk mengendalikan Veracruz. Sebanyak 85 ribu orang telah tewas akibat pertikaian dua kelompok ini sejak 2007.