Kamis 19 Jun 2014 15:08 WIB

Penobatan Raja Spanyol Diwarnai Tangisan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: M Akbar
Juan Carlos and his son hugged after the king had signed the law on his abdication
Foto: reuters
Juan Carlos and his son hugged after the king had signed the law on his abdication

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol akhirnya mempunyai raja baru, Kamis (19/6). Setelah pergolakan penolakan pada sistem monarki memanas beberapa waktu waktu, Putra Raja Juan Carlos, Felipe (46 tahun) akhirnya dilantik sebagai raja. Raja Felipe VI akan menjadi kepala negara di parlemen.

Dikutip dari BBC, Raja Felipe menerima selempang kerajaan dari Juan Carlos (76 tahun) dalam upacara pelantikan di Istana Zarzuela, Madrid. Dia menyetujui penerimaan tahta pada tengah malam setelah Juan Carlos resmi turun dari kursi raja pada Rabu waktu setempat.

Penyerahan tahta Raja dilakukan Juan Carlos dengan berlinang air mata. Suasana malam pukul 10 waktu setempat saat itu cukup emosional.

Para wartawan mengatakan upacara penobatan terbilang sederhana karena Spanyol sedang menderita kekurangan ekonomi. Upacara lebih mirip deklarasi proklamasi daripada penobatan. Pengangkatan Raja Felipe menjadi transisi kerajaan pertama di Spanyol sejak berlakunya demokrasi.

Mantan atlet perahu balap Olimpiade ini disumpah untuk menegakan konstitusi. Ia kemudian memberikan pidato pertamanya di parlemen. Ia dan istrinya, Letizia, kemudian diarak di jalan kota Madrid sebelum tampil di balkon depan Royal Palace. Sekitar dua ribu tamu dari dalam dan luar negeri menghadiri perayaan tersebut di istana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement