REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kapal yang membawa tenaga kerja Indonesia ilegal dari Malaysia kembali tenggelam. Sembilan penumpang hilang. Kapal membawa 27 pekerja.
Sehari sebelumnya, kapal yang membawa 97 TKI tenggelam di perairan Sungai Air Hitam, Kuala Langat, Selangor. Kantor berita AP melaporkan 11 orang tewas, 63 selamat dan 23 orang hilang.
Petugas badan maritim Hamid Mohamad Amin mengatakan kapal kedua itu tenggelam Kamis pagi (19/6) sekitar 20 kilometer dari kota Sepang. Dia mengatakan 18 orang, termasuk empat perempuan diselamatkan kapal pedagang yang lewat.
Seorang korban terluka parah dan dirawat di rumah sakit.
Hamid mengatakan kapal kecil itu diyakini menuju Tanjung Balai untuk mengantarkan TKI yang akan pulang menjelang bulan suci Ramadhan. Menurutnya kapal yang seharusnya berkapasitas 10 orang itu kelebihan muatan.
Puluhan ribu TKI bekerja tanpa izin resmi di perkebunan-perkebunan dan industri lain di Malaysia. Mereka kerap bepergian dengan menyeberangi Selat Malaka yang sempit dengan kapal tanpa perlengkapan keselamatan.