Kamis 19 Jun 2014 19:41 WIB

Saudi Bantah Dukung Terorisme di Irak

Saudi Arabia
Saudi Arabia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arab Saudi pada Kamis membantah tuduhan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki yang mengatakan bahwa Riyadh diam-diam mendukung gerilyawan Sunni yang merebut sebagian besar wilayah utara Irak.

"Perdana menteri Irak menuduh Arab Saudi telah menjadi sponsor terorisme. Itu merupakan tuduhan yang menggelikan karena Arab Saudi adalah negara yang mengkategorikan terorisme sebagai tindakan kriminal, terutama dari ISIL," kata

Menteri Luar Negeri Saud al-Faisal kepada sejumlah wartawan di Jeddah, merujuk pada kelompok militan Islamic State i Iraq and the Levant (ISIL).

Pemerintah di Irak -- yang didominasi oleh kelompok Syiah -- berulangkali menuduh sejumlah negara tetangganya telah mendukung pemberontakan oleh kelompok Sunni di wilayah Barat. Krisis yang terbaru telah membuat hubungan kedua pihak jatuh ke titik terendah.

"Saya berpendapat bahwa negara yang menderita paling banyak karena terorisme dan terus melawannya...adalah Kerajaan Arab Saudi," kata Pangeran Saud.

"Nasihat kami kepada pemerintah Irak menghentikan terorisme di negaranya adalah dengan mencontoh kebijakan yang telah dilakukan oleh Arab Saudi dan tidak menuduh kami dengan terorisme. Segala puji bagi Tuhan yang menjauhkan negara ini dari penyakit tersebut," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement