Jumat 20 Jun 2014 16:38 WIB

Dua Tentara Terluka Dalam Ledakan Ranjau di Filipina Selatan

Tentara Filipina
Tentara Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO CITY -- Sebuah bom rakitan meledak di Filipina selatan Jumat pagi, melukai dua tentara pemerintah, kata polisi.

Bom rakitan tersebut diyakini ditanam oleh gerilyawan sayap kiri Tentara Rakyat Baru (NPA) dan meledak ketika kendaraan militer melewati satu jalan di Desa San Jose, di Kota Monkayo, di Provinsi Lembah Compostela, Mindanao, sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat, menurut Alexander Serrano, kepala kepolisian kota.

"Dua tentara terluka setelah perangkat bom rakitan (IED) yang ditanam di pinggir jalan meledak," kata Serrano kepada Xinhua melalui telepon.

Dia menambahkan bahwa korban segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk pengobatan.

Pihak militer menuduh kelompok gerilyawan sayap kiri berkekuatan 4.000 pejuang mendalangi pemboman menggunakan ranjau darat yang dilarang secara internasional, yang menewaskan ratusan pasukan keamanan dan warga sipil di Filipina selatan dalam beberapa tahun terakhir.

NPA, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, melakukan pemberontakan sayap kiri di 60 provinsi Filipina sejak tahun 1969.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement