Sabtu 21 Jun 2014 19:52 WIB

Wow...Ada Rokok Berusia Satu Abad

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA, CO.ID, HOBART Pekerja yang tengah merenovasi gedung milik Pusat Kebudayaan Salamanca di Hobart berhasil menemukan kemasan rokok berusia 100 tahun. Rokok kuno itu terjepit disela-sela papan kayu pelapis lantai di bangunan tersebut.

Kotak rokok yang terbuat dari kertas berwarna biru itu bertuliskan rokok ‘Capstan’  berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa. Diduga bungkus rokok itu  terjepit selama bertahun-tahun ketika gedung itu masih dalam tahap pembangunan.

Koordinator fasilitas di pusat seni budaya itu, David Hughes mengatakan ini merupakan penemuan kecil tapi sangat menggembirakan. “Satu bungkus rokok itu mungkin terjatuh ketika pemiliknya sedang memasang papan kayu pelapis lantai  lainnya di bangunan ini,” katanya belum lama ini.

“Kami tidak menemukan banyak artefak disekitar bangunan ini yang terkait dengan orang-orang yang pernah bekerja membangun gedung ini sekitar 150 tahun yang lalu,” kata Hughes kepada ABC Hobart.

Lantai di gedung itu memang terlihat bergelombang, dan bahkan dibanyak sudut ada yang terbuka karena dimakan usia setelah dipergunakan selama bertahun-tahun.

“Gedung ini sebelum difungsikan sebagai Pusat Kebudayaan Salamanca, merupakan bangunan pabrik selai dan pernah juga dijadikan sebagai gudang tempat penyimpanan kemasan selai," tuturnya.

“Jika anda masuk ke gedung itu anda akan melihat bagaimana kondisi lantai di bangunan ini sedikit terlihat seperti taman bermain skateboard, karena banyak yang bergelombang dan tergores bagian atasnya,"

“Karena itulah kami bermaksud memperbaiki lantai itu dengan melapisi lantai bagian atasnya kembali. Dan kemungkinan sebagian lantai yang bergelombang itu karena ada sesuatu yang tersembunyi di bawahnya seperti bungkus rokok ini," tambah Hughes.

Gara-gara temuan satu bungkus rokok berusia 100 tahun itu, Hughes mengaku pihaknya jadi bersemangat mencari kemungkinan ada benda-benda lain yang terjepit dibawah lantai yang bergelombang  tersebut.

Karena gedung itu termasuk bangunan cagar budaya maka hanya pekerjaan yang telah mendapat persetujuan saja yang bisa diperbaiki, ketentuan ini membuat peluang untuk mencari benda-benda lain yang terjebak di rumah itu menjadi sangat terbatas.

Renovasi pusat keudayaan itu diharakan rampung sepenuhnya pada awal Agustus mendatanh dan hughes  mengaku sudah tidak sabar ingin memperlihatkan  bungkus rokok berusia satu abad tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement