Ahad 22 Jun 2014 15:15 WIB

Pantai Gold Coast akan Steril dari Pedagang

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Dalam waktu dekat,  para pengujung pantai di Gold Coast akan semakin dimanjakan dan dapat mengakses kemewahan hidup dari pasir di pantai Gold Coast, Queensland. Pengunjung akan dapat berjemur menikmati sinar matahari dengan santai. Sementara makanan, minuman non-alkohol dan peralatan lain, akan diantarkan, menyusul ketentuan kawasan pantai di Goldcoast harus steril dari pedagang

Ketentuan itu akan diberlakukan menyusul terbitnya rekomendasi dari Komite Masyarakat dan Pengembangan Kebudayaan (CCDC) . Aturan ini meminta agar Dewan Kota Gold Coast menyetujui perubahan pada aturan ini dalam sidang mendatang..

Ketua CCDC Bob La Castra mengatakan para pedagang tidak akan diperbolehkan lagi menjual atau mempromosikan produk di atas pasir. "Jika anda ini mendapatkan payung pantai dan kursi, maka anda harus mendatangi meja penyewaan dan mereka yang akan mengantarkan payung itu ke[ada anda," katanya, baru-baru ini.

La Castra mengatakan dirinya menyambut baik usulan peraturan yang tidak membolehkan para pedagang ikut meramaikan suasana pantai yang sudah hiruk pikuk dengan pengunjung. "Saya selalu menjadi orang yang menentang komersialisasi pantai-pantai di Australia,” katanya.

"Rekomendasi dari komite akan dibawa ke dewan kota dan itu artinya kita tidak boleh gagal memberlakukan aturan tersebut,:

Menurutnya dewan kota telah menyetujui aturan yang ditetapkan, konsultasi publik akan dilakukan sebelum UU tersebut diamandemen. “Dugaan saya, aturan ini hanya akan diberlakukan terbatas pada sejumlah pantai yang populer saja,” katanya.

Pantai sepanjang 70 kilometer ini menjadi primadona bagi para peselancar. Karena memiliki ombak yang konsiten, pantai ini juga disebut sebagai surfers paradise atau surganya bagi para peselancar.

 

 

 

 

 

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement