REPUBLIKA.CO.ID,SURREY -- Ribuan Muslim Inggris berkumpul di Surrey, Inggris, dalam aksi damai mempromosikan toleransi beragama dan menolak ekstrimisme agama.
Diperkirakan, sekitar lima ribu anggota Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah (APMA), akan berpartisipasi dalam aksi yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai sejak Jum'at (20/6) tersebut. Kelompok pemuda Ahmadiyah merupakan kelompok pemuda Muslim terbesar di Inggris.
"Pemuda Ahmadiyah diingatkan dengan tugas mereka sebagai Muslim, yaitu melayani negara dan memainkan peran positif dalam masyarakat," tutur APMA, seperti dilansir dari Al Jazeera (21/6).
Presiden Asosiasi Muslim Ahmadiyah, Rafiq Hayat mengatakan, aksi itu sebagai bagian kampanye untuk menghilangkan kesalahpahaman masyarakat tentang Islam. Karena menurutnya, masyarakat telah terganggu oleh aksi kekerasan dan terorisme, yang didasarkan atas ideologi ekstrimis mengatasnamakan agama.
Dalam aksi damai tiga hari itu, pemimpin spiritual Komunitas Muslim Ahmadiyah Hazrat Mirza Masroor Ahmad, dijadwalkan akan hadir.
Surat kabar The Star menyebutkan, APMA adalah sebuah organisasi yang memiliki dukungan dari Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan anggota parlemen Nick Clegg.
Komunitas Ahmadiyah didirikan pada tahun 1889 oleh Mirza Ghulam Ahmad di India.