REPUBLIKA.CO.ID,MAIDUGURI -- Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah kampung di wilayah timur laut Nigeria. Seorang saksi mengatakan (Sabtu, 21/6), mereka membunuh sejumlah orang tidak dikenal dan membakar rumah-rumah.
Beberapa warga yang terluka tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Chibok. Sebagian korban meninggal karena luka tembak. Demikian seperti dilansir dari Al Jazeera (Sabtu, 21/6).
Penyerang dengan memakai seragam militer menyerbu kampung Koronginim, yang terletak sekitar sembilan kilo meter dari kota Chibok. Mereka datang berkonvoi dengan menggunakan kendaraan dan perkakas ala militer.
Reporter Al Jazeera, Andrew Simmons, melaporkan dari Maiduguri bahwa serangan tersebut terjadi di distrik di mana lebih dari 270 murid perempuan diculik oleh Boko Haram April lalu. Saat ini, murid-murid tersebut telah ditemukan dan kembali ke orang tua mereka masing-masing.
"Menurut sebuah sumber mengatakan, Boko Haram telah cabut diri dari wilayah itu, seiring dengan pertempuran dengan militer Nigeria," tutur Simmons.
Sementara itu, seorang anggota dewan setempat di Chibok mengatakan kepada reporter Sahara, setelah membunuh dan melukai beberapa warga kampung di Kwaranglum, penyerang kemudian melarikan diri dan pindah ke kampung terdekat, Ntsiha.
Saksi lain mengatakan, pelaku penyerangan yang diduga didalangi kelompok militan Islam itu sempat meneriakkan 'Allahu Akbar', sebelum membuka tembakan dan menyerang warga kampung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
