REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasukan keamanan Israel telah menangkap 10 lebih warga Palestina di Tepi Barat saat mereka menekankan pencarian terhadap tiga remaja yang diyakini telah diculik, kata militer Sabtu.

"Sepuluh orang ditangkap semalam, menjadikan jumlah ke 330 orang Palestina yang dicari dan ditahan sejak awal operasi," kata seorang juru bicara.

Israel menuduh Hamas menculik dua remaja 16 tahun dan 19 tahun yang hilang 12 Juni di satu pemberhentian pendakian di Tepi Barat, satu tuduhan yang diabaikan oleh kelompok Islam.

Radio publik mengatakan orang-orang yang ditangkap termasuk yang telah dibebaskan dari penjara-penjara Israel, sebagai bagian dari kesepakatan 2011 untuk membebaskan prajurit Gilad Shalit, yang telah ditangkap dan kemudian ditahan oleh Hamas selama lima tahun.

Tentara menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu. Di kota Nablus, Tepi Barat, seorang pria 60 tahun meninggal karena serangan jantung pada saat pasukan Israel sedang mencari di luar rumah mereka, kata sumber keamanan Palestina.

Secara terpisah, sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel selatan, menghantam dekat kota Ashkelon tanpa menimbulkan korban, kata tentara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika