REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pengulas politik mengatakan prospek kesepakatan nuklir akhir antara Iran dan G5+1 mungkin telah mendorong Inggris untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Teheran.
Seyyed Jala Sadatian yang ditugaskan untuk melayani sebagai duta besar Iran untuk London mengatakan, bahwa Inggris pasti menganggap Iran sebagai negara yang signifikan di wilayah ini.
Dia membuat pernyataan ketika berbicara dengan IRNA, Sabtu, di tengah berita bahwa Inggris bermaksud untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Teheran.
Dia mengatakan kondisi sekarang memungkinkan untuk normalisasi hubungan diplomatik antara Teheran dan London, tetapi setiap kemajuan dalam pembicaraan nuklir bisa mempercepat prosedur.
Dia mencatat bahwa sejumlah negara Eropa lainnya juga telah berperilaku sama, karena mereka merasakan kemungkinan tumbuh dari kesepakatan nuklir yang komprehensif antara Iran dan kelompok enam.
Dia mengacu pada pengiriman delegasi politik untuk Iran oleh negara-negara Eropa meskipun mendapat peringatan AS.