REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung perintah Presiden Ukraina Petro Poroshenko bagi gencatan senjata di bagian tenggara negeri itu. Pada Sabtu (21/6), Putin mendesak semua pihak agar menghentikan semua tindakan bermusuhan dan memulai pembicaraan.
Putin menegaskan rencana perdamaian Poroshenko takkan dapat bertahan dan terwujud tanpa langkah praktis ke arah perundingan. Menurutnya, peluang yang diciptakan oleh gencatan senjata harus dimanfaatkan bagi perundingan konstruktif dan kompromi politik dari semua pihak di Ukraina Timur.
Poroshenko pada Jumat (20/6) mengungkapkan rencana dengan tujuan secara damai menyelesaikan konflik di Wilayah Uktaina Timur.
Pun, menawarkan gencatan senjata sepihak dan menyeru gerilyawan agar meletakkan senjata serta memulai pembicaraan perdamaian dengan pemerintah di Kiev. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga menyambut baik rencana perdamaian itu pada Jumat malam