Ahad 22 Jun 2014 16:40 WIB

Israel Ancam Usir Utusan Khusus PBB

Avigdor Lieberman
Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Menteri luar negeri Israel mengancam akan mengusir utusan khusus PBB karena menawarkan bantuan mentransfer dana-dana Qatar ke Jalur Gaza, kata stasiun televisi Saluran Dua.

Avigdor Lieberman mengatakan Robert Serry, utusan khusus badan dunia itu untuk proses perdamaian Timur Tengah, telah berusaha meyakinkan Pemerintah Palestina (PA) untuk mentransfer uang 20 juta dolar AS dari Qatar untuk menyelesaikan satu krisis pembayaran gaji para karyawan Hamas di Gaza, kata televisi itu, Sabtu (21/6).

Tetapi setelah Prsiden Palestina menolak tawaran itu, Lieberman yang berhaluan ultra-nasionalis itu menuduh Serry mengusulkan bantuan PBB untuk melakukan transfer itu.

Serry menolak tuduhan-tuduhan itu, dengan mengatakan dalam satu pernyataan bahwa pemerintah Palestina telah mendekati dia "secara tidak resmi" mengenai masalah itu.

"Dengan mempertimbangkan peran PBB dalam masalah pembayaran gaji-gaji para karyawan di Gaza yang memiliki potensi dampak-dampak ketidakstabilan dalam keamanan di Gaza, saya menegaskan bahwa kami hanya akan dapat membantu jika disetujui oleh para pemangku kepentingan," katanya.

Israel telah memegang informasi dari semua yang dibicarakan, tegasnya. Lieberman mengemukakan kepada AFP ia sedang melakukan suatu "pertemuan mendadak" Ahad mengenai pertikaian di mana televisi Israel melaporkan menteri luar negeri itu akan mengusulkan agar Serry dinyakan sebagai orang yang tidak disenangi kehadirannya di Israel.

"Kami menganggap perilaku Serry itu dengan sangat serius,dan tindakan-tindakan keras akan dilakukan," kata juru bicara kementerian luar negeri Israel Yigal Palmor kepada AFP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement