Ahad 22 Jun 2014 17:07 WIB

Nigeria Latih Ribuan Polisi untuk Amankan Pemilu

Polisi Nigeria
Polisi Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA -- Nigeria sudah melatih 167.000 polisi untuk mengamankan pemilu tahun depan dan Presiden Goodluck Jonathan diperkirakan akan kembali ikut bersaing, menurut seorang pejabat.

 

Guna menjamin pemilu adil dan damai, para pihak berwenang Nigeria telah dilatih mengenai “berbagai aspek pengamanan pemilu,” kata juru bicara polisi Nigeria Frank Mba kepada kantor berita AFP. Ia mengatakan Nigeria berencana melatih antara 350.000 hingga 370.000 polisi menjelang pemilu tersebut.

 

Nigeria punya sejarah panjang melangsungkan pemilu yang kacau sejak merdeka dari Inggris pada 1960. Pada 1993, militer di bawah Jendral Ibrahim Babangida menganulir hasil pemilihan presiden – yang diyakini sebagai pemilu paling adil dan bebas disana – dan mengakibatkan krisis politik berdarah di negara itu.

 

Pada 2011, sengketa mengenai terpilihnya kembali Presiden Jonathan memicu kekerasan sektarian yang menewaskan ratusan orang. Tetapi Mba mengungkapkan keyakinan polisi kali ini akan lebih siap mencegah kekacauan.

 

Nigeria – negara dengan penduduk dan ekonomi terbesar di Afrika – akan melangsungkan pemilu Februari 2015 untuk memilih presiden dan parlemen baru.

 

Pemilu itu dibayangi pemberontakan Boko Haram yang telah berlangsung lima tahun. Kelompok itu telah menewaskan ribuan orang dan menculik ratusan orang, termasuk lebih dari 200 siswi sekolah yang memicu kecaman internasional.

 

sumber : VOA Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement