Selasa 24 Jun 2014 19:26 WIB

Serangan Udara Kenya Targetkan Al-Shabab

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Kenya
Foto: [ist]
Kenya

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI – Pesawat jet tempur Kenya dilaporkan menyerang dua pangkalan milik al-Shabab di Somalia.

Menurut pasukan Uni Afrika yang dikerahkan di sana, setidaknya 80 orang telah tewas dalam serangan ini.

Al-Shabab membantah laporan anggotanya tewas dalam serangan udara tersebut.

Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), yang pasukannya telah melancarkan serangan terhadap al-Shabab pada tahun ini, mengatakan pesawat jet Kenya melakukan serangan di Anole dan Kuday di selatan Somalia wilayah Lower Jubba. Namun, tidak disebutkan kapan serangan ini dilakukan.

"Serangan udara di Anole menyebabkan lebih dari 30 anggota al-Shabab tewas, tiga kendaraan tehnis, dan satu Land Cruiser dengan amunisinya telah dihancurkan," kata AMISOM. Lebih dari 50 anggota pun telah tewas dalam serangan di Kuday.

AMISOM mengatakan al-Shabab telah kehilangan kendalinya di lebih dari 10 kota. "AMISOM terus menekan al-Shabab dengan membebaskan lebih banyak wilayah dalam operasinya," kata pasukan militer itu.

Menanggapi pernyataan AMISOM, Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al- Shabab mengatakan kelompoknya tidak memiliki pangkalan di daerah yang telah diserang. "Hanya para penggembala yang berada di sekitar sana dan untungnya tak ada kambing yang terluka, apalagi warga sipil," katanya.

Pada awalnya, Kenya mengirimkan pasukannya ke Somalia pada 2011 setelah terjadinya sejumlah serangan di dalam wilayahnya yang dinilai telah dilakukan oleh al-Shabab. Kemudian, mereka pun bergabung dengan pasukan perdamaian.

Kelompok bersenjata itu pun melakukan serangan untuk memukul mundur pasukan Kenya karena dinilai telah ikut campur. Kelompok al-Shabab telah membunuh setidaknya 67 orang dalam serangan di pusat perbelanjaan di Nairobi pada tahun lalu.

sumber : Aljazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement