Selasa 24 Jun 2014 23:32 WIB

Australia Upayakan Peningkatan Ekspor Pangan ke Asia Tenggara

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Thailand diperkirakan mulai mengimpor buah ceri dari negara bagian Victoria, Australia, sebelum akhir tahun ini. Peluang tersebut muncul sebagai salah satu hasil dari kunjungan misi perdagangan Australia ke Asia Tenggara, minggu lalu.

Buah ceri adalah salah satu buah asal Australia yang akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan negara bagian Victoria, Peter Walsh, mengatakan, 190 delegasi terlibat dalam misi perdagangan yang bertujuan untuk mencari pasar ekspor. “Delegasi diterima dengan hangat. Indonesia ingin melihat komitmen jangka panjang dari negara bagian Victoria. Ekspor pangan senilai 550 juta dolar berasal dari Indonesia, jumlah ini meningkat 26% dari tahun lalu,” ujar sang Menteri, baru-baru ini.

Salah seorang petani buah dari Shepparton Timur, John Radevski, sangat bergembira menyambut prospek meningkatnya ekspor buah pir ke Thailand.

“Pada akhir Mei, kami mengirim 12 ton buah pir ke Thailand. Mereka tiba Selasa pekan lalu untuk kepentingan promosi swalayan yang pada hari Jumat-nya kami promosikan secara langsung di sana. Kami berharap bisa mengirim container berikutnya sebulan mendatang,” tutur John.

Will Holloway, seorang pemasok daging asal Kyneton, mengatakan, kunjungannya ke Indonesia sangat menguntungkan.

“Kami kembali dengan beberapa peluang bisnis yang baik di sana yang berpotensi menyasar kelas menengah hingga atas. Secara nilai keuntungan, anda berhubungan dengan produk yang dapat menghasilkan keuntungan ganda dan bahkan tiga kali lipat. Jika kami mampu meningkatkan volume ekspor sebesar 10 atau 20% dalam 12 bulan mendatang, saya pikir itu bagus,” jelasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement