Rabu 25 Jun 2014 07:22 WIB

PBB: Jumlah Warga Telantar Ukraina Meningkat

Rep: C83/ Red: Citra Listya Rini
Warga Ukraina
Foto: Reuters
Warga Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, Selama dua pekan terakhir, jumlah pengungsi di Ukraina meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 46 ribu jiwa.  Pejabat Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa Ivan Simonovic mengatakan bahwa situasi di timur Ukraina akan semakin memburuk. 

Simonovic menambahkan bagian timur Ukraina mengalami pelanggaran HAM berat. Diantaranya penculikan, penahanan oleh kelompok bersenjata, tindakan kekerasan dan penghilangan paksa selama operasi keamanan pemerintah. Akibatnya, banyak warga sipil mengungsi. 

"Mereka mengungsi  karena ketakutan dan juga situasi ini merampas  hak ekonomi dan sosial mereka," kata Simonovic seperti dilansir VOA.

Simonovic menambahkan dari pertengahan April hingga 20 Juni 2014 diperkirakan 423 orang, termasuk personel militer dan warga sipil tewas di Ukraina timur.

PBB menyambut baik rencana Presiden Ukraina Petro Poroshenko baru-baru ini yang akan mengumumkan perdamaian dan deklarasi oleh kelompok bersenjata. Tetapi pada hari Selasa, sebuah helikopter militer Ukraina dilaporkan ditembak jatuh oleh pemberontak di dekat kota timur Slovyansk.

Di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta parlemen untuk mengirim militer Rusia ke Ukraina untuk membela warga negara Rusia dan Ukraina. Beberapa anggota Dewan menyambut baik hal tersebut. Mereka juga menyatakan dukungan terkait rencana perdamaian Presiden Poroshenko. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement