Rabu 25 Jun 2014 07:54 WIB

Presiden Mesir Akan Lakukan Lawatan Resmi Pertama

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIER -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan melakukan kunjungan ke Aljier untuk perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak terpilih Mei. Aljazair menyerukan transisi damai di Mesir setelah presiden dari kubu Islam Muhammad Mursi digulingkan oleh panglima militer pada Juli tahun lalu.

Sisi memenangkan mayoritas telak dalam pemilihan presiden yang dihelat Mei lalu, sebulan setelah Bouteflika terpilih kembali untuk masa jabatan keempat di kantornya, meskipun usia dan kesehatannya memburuk.

"Selama kunjungan singkat Sisi, para pemimpin Afrika Utara itu akan membahas masalah-masalah terkait dengan situasi di dunia Arab dan Afrika," kata kantor Bouteflika, Selasa (24/6).

Penggulingan militer presiden pertama Mesir yang dipilih secara bebas pada Juli 2013 dan penumpasan selanjutnya gerakan Ikhwanul Muslimin telah mendorong rujukan keputusan tentara Aljazair di awal 1990-an untuk membatalkan pemilu karena partai Islam itu siap untuk menang.

Langkah ini memicu hampir satu dekade perang sipil yang menghancurkan, di mana sampai dengan 200 ribu orang tewas dalam pertempuran antara gerilyawan dan militer Aljazair. Lebih dari 1.400 orang sejauh ini telah tewas dalam kerusuhan politik yang menggoyang Mesir sejak penggulingan Moursi, dan setidaknya 15.000 orang dipenjara.

Bouteflika berhasil mengurangi protes Musim Semi Arab yang menggulingkan para pemimpin Afrika Utara lainnya pada tahun 2011, termasuk Mesir Hosni Mubarak, dengan menaikkan gaji, mengumumkan reformasi sedikit demi sedikit dan mencabut keadaan darurat yang telah diberlakukan selama 19 tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement